Hati-hati !! Jika Anda Menemukan Dua Tanda Ini di ATM

Di masa harga-harga “meroket” ini, ada saja pihak yang mencoba melakukan penipuan. Salah satunya melalui ATM.

Modusnya, memasang jebakan pada mesin ATM sehingga ketika ada nasabah yang memasukkan kartu ATM, kartu tersebut bisa masuk tapi tidak bisa keluar.


Selanjutnya, nasabah akan diarahkan pada nomor telepon call center palsu yang telah ditempel di mesin ATM tersebut.

Modus itu diungkapkan oleh pengguna jejaring sosial facebook dengan nama @Adrian Sofiyan. Ia hampir saja menjadi korban penipuan di ATM SPBU 539 Mangun Jaya, Tambun, Bekasi.

“Tadi ane ceritanya ngambil duit di atm bank B** SPBU Mangun Jaya Tambun Bekasi. Nah seperti biasa kan ane masukin kartu dan masukin kode pin terus ane transaksi tarik tunai. Setelah ane selesai tarik tunai ane klik transaksi selesai.


Nah di situ kan biasanya kartu ATM keluar ya gan. Tapi tadi kartu ATM ane kaya ada yang ganjel gitu jadi ketahan di dalam. Ane coba tarik tarik ga bisa karena lobangnya sempit setelah beberapa menit akhirnya kartu ane ketelen deh.. Nah di situ ane panik deh gan, nah ane liat diatasnya ada sticker yang bertuliskan ‘LAYANAN 24 JAM jika kartu anda tertelan, rusak,hilang segera hubungi call center (021) 9380 0046,” tulis Adrian Sofiyan melalui akun Facebook pribadinya.

Untungnya, Adrian tidak menghubungi call center tersebut. Ia curiga karena selama empat tahun menjadi nasabah BNI baru kali ini ada stiker tersebut.

“Akhirnya ane jongkok ngeliat ke dalem lobang buat masukin cardnya ternyata di dalamnya ada semacam pengganjal yang ditempelkan sehingga kartu bisa masuk tapi ga bisa keluar..,” lanjutnya.

Adrian kemudian mencoba mengorek pengganjal tersebut. “Ternyata ada kaya plastik gan, pas ane paksa lagi eh ternyata ada plastik yang dilem besi sama tempat masukin cardnya,” ungkapnya.

“Untung ane ga panik ane telpon call B** resmi 500046 tapi ga nyambung. Ane lupa ini mungkin karena hari libur.. Ane tanya ke pegawai SPBU mana securitynya katanya lagi pergi. Ya sudahlah untung ane pake M-BANKING. Langsung ane ganti aja pin ane takut ada hal yang ga diinginkan,” katanya.

Dari apa yang dialami Adrian tersebut, pembaca perlu curiga jika di mesin ATM ada stiker call center yang aneh dan benda mencurigakan di lubang tempat memasukkan kartu ATM.

Sama seperti halnya dengan yang terjadi di Purwakarta beberapa waktu lalu, Polisi berhasil mengamankan seorang warga Desa Galumbang Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, berinisial Is (43) karena tertangkap tangan tengah melakukan percobaan pencurian di mesin ATM BNI Sadang, Purwakarta Rabu (14/10) pagi.

Percobaan penipuan yang dilakukan Is, kata Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Dadang Garnadi yakni mengganjal lubang kartu mesin ATM BNI dengan potongan plastik. Kemudian, jika ada nasabah yang akan mengambil uang, kartu ATM tidak keluar lagi.

"Dalam kondisi itu, nasabah dituntun untuk menghubungi nomor call center palsu yang ditempel pelaku di mesin ATM. Nomor itu tidak lain nomor telpon rekan pelaku," ujar Dadang di Mapolres Purwakarta.

Kemudian, setelah itu, Is menuntun nasabah untuk menyebutkan PIN kartu ATM yang tertelan mesin ATM.

"Setelah itu, Is dan rekannya bisa dengan leluasa menguras saldo rekening di ATM nasabah dengan memindahkannya ke rekening pelaku," ujar dia.

Saat diamankan, kata Dadang, pelaku tengah berada di dalam ruangan ATM. Adapun polisi mengamankan barang bukti berupa call center Bank BNI dan potongan plastik yang ditempel di lubang kartu mesin ATM.

[sumber : tribunjabar]

Subscribe to receive free email updates: