Lecehkan Islam, Miss Puerto Rico Langsung didepak Dari Organisasi Miss Amerika

Sentimen terhadap Islam dan umat muslim di dunia barat masih tetap ada. Terkahir diketahui, seorang wanita cantik, salah satu peserta ajang kecantikan Miss Amerika. Kicauannya di media sosial dianggap telah melecehkan umat Islam.



Pernyataan yang dilontarkan oleh perempuan 20 tahun tersebut sontak mendapat perhatian khusus dari netizen dunia. Tidak hanya itu, tindakan tercela yang dilakukan tersebut langsung mendapatkan ganjaran, dia didepak dari Organisasi Miss Amerika.

Organisasi Miss Amerika secara resmi telah memecat Destiny Velez  dari segala kegiatan yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Menurut cnn.com, pemecatan ini dikarenankan pernyataan dia yang dianggap menyerang agama islam.

Sejatinya Destiny Velez melontarkan pernyataan itu untuk merespon aksi pembuat film Michael Moore yang berdiri di depan Trump Tower sambil membawa papan bertuliskan ‘We Are All Muslim’.

Velez tak segan-segan langsung mention moore dengan menyatakan muslim memiliki agenda teror.



“Semua yang dilakukan Muslim adalah menghasilkan minyak dan meneror negara ini juga negara lain,” katanya lewat akun twitter pribadinya.

Tidak hanya itu, dia juga dengan sangat kasar membandingkan-bandingan Islam dengan agama lain.

“Yahudi dan Kristiani tidak memiliki agenda teror dalam kitab sucinya,” lanjutnya dalam kicauan yang lainnya.

Sebagai reaksi atas pernyataan yang menyudutkan bahkan cenderung melecehkan Islam tersebut, Organisasi Miss Puerto Rico langsung merilis pernyataan bahwa Velez diberhentikan selamanya.

“Miss Puerto Rico Organization menilai bahwa kata-katanya (Velez) tidak mewakili integritas dan menghargai program kami, anggota lain, sponsor dan partner juga organisasi nasional,” kata perwakilan dari organisasi tersebut yang direlease dari Daily Mail.

Selain itu, organisasi tersebut juga secara terbuka meminta maaf atas tindakan tindakan tidak terpuji dari Velez yang disebut kontradiksi dengan visi organisasi.

Selepas mengeluarkan pernyataan dan mendapat cercaan, Velez juga ikut meminta maaf. Ia bahkan menutup akun-akun media sosialnya, termasuk Twitter, Instagram dan Tumblr.

Tetapi permintaan maaf tersebut tidak bisa merubah banyak hal. Sesuatu yang sangat memalukan tersebut sudah banyak melukai hati publik, termasuk masyarakat tempat dia berasal.

Masyarakat Puerto Rico juga kesal dengan apa yang dilakukan oleh warga mereka tersebut. Masyarakat negara tersebut bahkan secara ramai-ramai menyerukan penolakan mereka terhadap tingkah Veles dengan mengkampanyekan tagar #nonosrepresentas dari bahasa Spanyol yang berarti ‘anda tidak mewakili kami’.

Semoga ini menjadikan pelajaran bagi siapapun untuk tidak bersikap dan bertindak konyol dengan menghina dan menyudutkan keyakinan apapun, karena secara umum masyarakat telah berjiwa besar dan mampu menerima perbedaan-perbedaan.

sumber : http://www.suratkabar.co/3970/news/miss-puerto-rico-lecehkan-islam-ini-karma-yang-didapat

Subscribe to receive free email updates: