Kisah seorang pria yang hanya bisa beraktifitas di kursi roda miliknya telah menginspirasi banyak orang.
Dilansri thevocket.com, pria yang diketahui merupakan warga Petaling Jaya, Malaysia mendadak menjadi perbicangan di sejumlah media sosial setelah kisahnya yang melaksanakan solat di kursi rodanya diupload oleh Taufik Hakim Ahmad Wahab ke Facebook.
Diceritakan Taufik, saat itu dirinya bersama keluarganya melaksanakan solat magrib di Masjid Tunku Abdul Aziz. Selesai solat Magrib mereka keluar untuk berbuka puasa.
Setelah berbuka puasa, mereka kembali lagi ke masjid yang sama untuk menunaikan solat Isya.
Setibanya di masjid pandangan Taufik tertuju pada seorang pria duduk di kursi roda tepat di tangga masuk masjid.
"Ternyata dari magrib hingga isya ia berada di sana untuk melaksanakan solat. Ia kelihatannya sangat ramah. Saat melihatku ia tersenyum," ujar Taufik.
Setelah solat Isya Taufik dan keluarganya hendak pulang ke rumah dan memilih untuk melaksanakan solat tarawih di tempat lain.
Karena mobil mereka terhalang oleh mobil lain di areal parkiran masjid. Mereka memutuskan solat tarawih di masjid yang sama.
"Saat itu kami semua letih karena sebelum datang ke masjid kami dari pasar membeli stok batik yang dijual di butik kami. Dengan sisa tenaga kami menuju masjid lagi.
Ternyata pria di kursi roda masih di posisi yang sama. Dari magrib hingga tarawih ia tidak beranjak dari posisinya. Aku rasanya ingin membantunya masuk ke masjid. Tapi ia keburu telah solat. Jadi aku sambil menggendong anakku langsung menuju masjid untuk solt tarawih," terangnya.
Setelah salat tarawih Taufik dan keluarganya tidak lagi mendapati pria tersebut.
"Aku kira itu suatu hikmah dan pelajaran buat kami. Karena dalam kondisi sakit ia tetap menjalankan ibadah. Kita yang diberikan kesehatan malah menyia-nyiakan waktu untuk beribadah kepada Allah," pungkasnya.
[sumber : tribun sumsel]
Dilansri thevocket.com, pria yang diketahui merupakan warga Petaling Jaya, Malaysia mendadak menjadi perbicangan di sejumlah media sosial setelah kisahnya yang melaksanakan solat di kursi rodanya diupload oleh Taufik Hakim Ahmad Wahab ke Facebook.
Diceritakan Taufik, saat itu dirinya bersama keluarganya melaksanakan solat magrib di Masjid Tunku Abdul Aziz. Selesai solat Magrib mereka keluar untuk berbuka puasa.
Setelah berbuka puasa, mereka kembali lagi ke masjid yang sama untuk menunaikan solat Isya.
Setibanya di masjid pandangan Taufik tertuju pada seorang pria duduk di kursi roda tepat di tangga masuk masjid.
"Ternyata dari magrib hingga isya ia berada di sana untuk melaksanakan solat. Ia kelihatannya sangat ramah. Saat melihatku ia tersenyum," ujar Taufik.
Setelah solat Isya Taufik dan keluarganya hendak pulang ke rumah dan memilih untuk melaksanakan solat tarawih di tempat lain.
Karena mobil mereka terhalang oleh mobil lain di areal parkiran masjid. Mereka memutuskan solat tarawih di masjid yang sama.
"Saat itu kami semua letih karena sebelum datang ke masjid kami dari pasar membeli stok batik yang dijual di butik kami. Dengan sisa tenaga kami menuju masjid lagi.
Ternyata pria di kursi roda masih di posisi yang sama. Dari magrib hingga tarawih ia tidak beranjak dari posisinya. Aku rasanya ingin membantunya masuk ke masjid. Tapi ia keburu telah solat. Jadi aku sambil menggendong anakku langsung menuju masjid untuk solt tarawih," terangnya.
Setelah salat tarawih Taufik dan keluarganya tidak lagi mendapati pria tersebut.
"Aku kira itu suatu hikmah dan pelajaran buat kami. Karena dalam kondisi sakit ia tetap menjalankan ibadah. Kita yang diberikan kesehatan malah menyia-nyiakan waktu untuk beribadah kepada Allah," pungkasnya.
[sumber : tribun sumsel]